Pertama Kali datang ke SMK


 
Kala itu ada seorang teman yang memberikan sebuah kabar lewat sms, kabar itu tentang lowongan kerja di SMK di Gunung Kidul, malamnya aku langsung menuju kerumah temanku untuk bertanya lebih lanjut tentang pekerjaan itu. Temanku banyak memberitahu dan aku sudah mantap untuk melamar di lembaga yang membuka lowongan tersebut.Singkat kata aku melamar di lembaga tersebut
dan langsung diminta untuk tes wawancara menggunakan bahasa Inggris. Aku ditanya tentang keseharianku dan menjelaskan tentang diriku. Aku sangat bersyukur dari waktu antara 10-15 menit aku wawancara – aku langsung diberi keputusan diterima atau tidak, dan ternyata aku diterima – lalu aku diberikan sebuah surat perjanjian, aku sebenarnya sedikit bingung, karena saat itu aku harus bekerja ditempat yang jauh namun ada beberapa hal yang membuatku kecewa. Akhirnya aku mantapkan untuk menerimanya lalu menandatangani kontrak selama 2 tahun di SMK 01 Saptosari Gunung Kidul. Setelah beberapa hari aku menunggu – akhirnya aku dikabari untuk ikut ke Gunung Kidul – disana aku dikenalkan dengan pihak sekolah dan partnerku yaitu Mr.Noor Kholis. Selain dikenalkan – aku juga ditunjukkan tempat menginap, yaitu di ruangan sebelah barat masjid, kini dipakai untuk ruang siswa. Diruangan itu aku dan partnerku menginap sekitar 2 bulan, setelah itu pindah kos di desa depan SMK Saptosari.
Saat itu partnerku juga mengajar di SMK Surakarta, sehingga kami sepakat untuk membagi hari dalam mengajar, aku 3 hari dan partnerku 3 hari, saat itu aku mau tidak mau harus mengajar di hari Kamis-Jumat-Sabtu. Namun berselang beberapa bulan – aku harus mengajar juga pada hari rabu siang, sehingga selasa sore aku berangkat dari Klaten dan sabtu sore aku pulang dari Gunung Kidul – aktivitas itu aku lakukan hampir setahun.
Begitulah awal cerita aku masuk di SMK, banyak suka cita yang kualami namun aku sudah jatuh cinta dengan SMK Saptosari sejak perkenalan pertama..

Mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dalam penulisan maupun ada hal yang tidak berkenan bagi para pembaca. Saya tidak bermaksud buruk kepada siapapun – karena ini hanyalah cerita pengalaman saya. Diatasnya langit masih ada langit dan saya akui masih banyak orang hebat dari saya dan salah satunya yang sedang membaca tulisan saya ini.

SHARE THIS

Author:

Previous Post
Next Post